Senartogok – Dalli Nestra

Click here to listen! (Via SoundCloud)

“Pabila suatu nanti umurku dipacu waktu. Merdekalah dari kungkungan mimpi.” – Remy Sylado

(Verse 1)
Di berangkal Pasar Ciroyom
Kita bersungkadara dengan sampah
Paska Murs dan Amer mengayom
Kemeja polisi kita buka paksa
Menikam senja kita puki Beastie Boys!, Mayhem, lewat aroma lem
Aibon, dan karbon, pita film
Jarmusch, Mulatu, bertandem
Vinyl bekas Nas hingga Def Jam
Mana Oben? Jam berapa portal Lantas, ATM, tembok, juga rampok TV, kulkas, Kierkegaard, pensil warna, rampas!
Sebab uang sekolah Heri belum lunas
Kita kunyah dosa dan pahala
Rotasikan Megadeath, Ucok AKA
Menari menjelang kelam malam
Dalam kalam Noam handam lalu padam
Khadam salam pitam imam karam kodam
Ban Margera pantas tuk semua orang tua
Damn! Aretha Rock Steady kala membuta
Jemput ajal khatam Milan Kundera
Telat maut dentum Tristan Tzara
Lantunkan satantango Bela Tarr segera

(Chorus)
Jalanan hanyalah keranda hati merekah
Jalanan hanyalah marwah luka membuncah

(Verse 2)
Sepanjang rel kereta, kita catat martir muda
Sejak Ismet hingga Dany, mengalunlah Vig Mihaly
Dalam duka persetan Sangadji,
Murka genap Andrey Bely
Rak perak lantak Jack Kerouac
Kerak pekak teriak Blackmore’s Night
Takdir dihabisi mawas pula hati ini
Umur diurapi tegas jua batin ini
Kita tak ubahnya Jeff Buckley
Jika nasib tak lain hanyalah bernyanyi
Sematkan parang di ujung mata
Persis lantunan Jeru Damaja
Selepas Reynhart meninggal dunia
Melipur lara bersama Frank Sinatra
Saatnya melakoni larik Dalek
Sigil Keny Arkana berdialek
Saatnya menjalani bait Hynek
Tanpa melankoli ala Nick Drake
Di antara kunang-kunang bernyala
Di pinggir trotoar kusam di kota
Kita Tolstoy pembangunan istana
Tanpa tuhan, majikan, tanpa Pamong Praja!

(Chorus)
Jalanan adalah marka nasib diterka
Jalanan adalah warta mati bicara

“Irama dari bahaya dan bencana. Lagi-lagi gentayangan dari kejauhan. Ah, mengapa panji tak kuangkat saja kembali. Dan berlari jingkat telanjang bulat. Ke muka tembilang. Mampus segala jejak di belakang” – Iwan Simatupang

Senartogok “Dalli Nestra”
Lyrics written by Senartogok
Music written by Senartogok
Engineered by Senartogok
Artwork by 28 Grams
Recorded at Rand Slam Labs, Bandung, 2017.
Mixed and mastered by Wing Narada at Cosmosonic Soundlab

Countains a portion of “Space Cadet” performed by Kyuss, “A Portrait of Tracy” performed by Jaco Pastorius, “Rebel Souldier” performed by Jamey Jhonson, Spoken by Yadi Jenglot Rumah Belajar Sahaja Ciroyom

Released by: Grimloc Records

Pretext for Bumrush – Hip Hop Compilation

Pretext for Bumrush – Hip Hop Compilation

Komunal – Gemuruh Musik Pertiwi

Click here to listen! (Via Spotify)

○●

Semua agenda telah aku hilangkan
Dari rencana kehidupan ini
Walau benar atau salah
Sudah tak ada bedanya
Merayakan kemenangan ini
Dan bersulang atas nama hidup
Dimainkan dinyanyikan
Gemuruh musik pertiwi

Disini uang dan politik
Tak ada artinya

Biar kuterka semua isi otakmu
Kami dengarkan gelisah dihati
Walau benar atau salah
Sudah tak ada bedanya
Nyanyikan semua tentang rencana ini
Nyalakan semangat
Gemuruh musik pertiwi

Video ⬇️

Komunal – Gemuruh Musik Pertiwi (Live)

Insthinc x Sickness MP – Prima Dusta (Genjer-genjer part III)

Click here to listen! (Via SoundCloud)

○●

To everybody in the place to be
This is Insthinc and Sickness MP
Motherfucker…
Listen when I spit a lesson and make your body movin’

Pasang mata telinga ini breakbeat segelap kamar penjara
Di tengah hidup yang terkepung barisan kasta
Kau disana
Tidur berjalan berputar di dalam kota
Mengepul berhala
Periksa, rimaku berpijar serupa pelita dalam gulita
Ini kasus kawin paksa antar kota tanpa lapor KUA
Sickness MP bertemu Insthinc di udara
Buang tai diatas kepalamu dari kokpit Fuchida
Percuma!
Rapper hari ini buta wacana
Mengusung kritik lawakan sebutut Kartaradjasa
Jangan percaya tanyakan semua
Perkara jagal hilang paksa
Tapol, makar, ijin tambang, dan robot penjaga
Siapa berpesta?
Siapa berdarah?
Kalian terlupa berduka terlalu lama menghirup dupa lubang buaya dan abu Librisida
Asap candu para raja bawa Paranoia menari menghuni udara
Sesaki dada aksaraku prima
Stamina Gatot Kaca
Flow aneka rasa tanpa Kuku Bima
Nafas Sampoerna
Menggulung instrumental berikut isi kertas pena
Metafora dalam frasa macam Ganja
Dengan bingkai permainan ala Brita Yudha
Kalian Amnesia berdiri diatas darah Genosida
Pariah stigma sumur tua dan Kudeta
Pasca, sinema Chairin membekas macam luka sayat dikepala
One time for your motherfuckin’ mind

Dimalam yang sama
Kukabarkan gejala Epidemi kultur lawakan
Generasi Hip-Hop berkacamata Pop
Berhamburan kawanan
Pemakan bangkai tanpa nisan
Dihadapan meja juragan
Merapal rumus produsen konsumen
Segelap mantra pesugihan
24-7 kesurupan
Didepan kasir tiap tikungan
Ramalan
Kiamatmu dipercepat para Mutan,
Jendral, dan pemodal pembakar hutan
Bidani belukan kepatuhan
Polusi pembenaran
Warta berita pesanan
Timbangan minah Budi Gunawan mustahil balance
Periksa flowku berganti frekuensi dengan satir terlampir
Terampil,
Merakit bedil dan peta kuasa macam Koramil
Sapu sisa proyektil
Pada microphoneku selepas kalian tuntas membahas mana HAQ mana Batil
Pasca Eluay, Marsinah, Munir, dan Kancil
Berpeluh,
Sudahi patuh
Bermodal tinju lalu dibunuh
Menolak diam duduk memakan abu
Dan kau masih sisakan ruang ragu?
Ruang tahananmu dimana suara tersimpan setengah gagu
Setengah hati meremas kepalan diatas langit biru
Meski kau diam beribu bahasa kalbu
Kebenaran menjelma hantu yang datang memburu
Serupa buruh pembuat gaduh akhir 90
Asal kau tahu

Tanpa komando 3-2-1
Ini perpanjangan suara yang kelak kau ingat macam otopsi palsu,
Gestapu, sejarah yang memaksa kami untuk mengasah jalu
Pada relief yang berisik perihal operasi dan orang mati
Mereproduksi, narasi yang berotasi
Dalam format resmi institusi, melegalisai benci pikir kembali
Saat rewind sebelum kau dapat cap subversi
Lalu biarkan playermu berapi
Mari…
Keep it on,
And on,
And on!

Jangar – Kami Tahu

Click here to listen! (Via Spotify)

○●

Kami bukan produk orde baru
Doktrin palsu rekayasa zaman

Kita sedang dalam zona bahaya
Duduk diam tanpa perlawanan

Kami tahu

Mengadu domba Baruna dan Pertiwi
Untuk harta yang tak dibawa mati

Dalih penghijauan kembali
Menjadi beton di sana-sini
Nasib kami tak terpaut investasi

Kami tahu

Jangan siksa tanahku
(Manipulasi massa, bungkam media)
Jangan kubur lautku
(Bayar pewarta)

Video ⬇️

Kami Tahu – Jangar (Live at Gimme Shelter)

Senartogok – 13 Point Program To Destroy Indonesia (Feat. R.E.P)

Click here to listen! (Via Spotify)

○●

Aku sang penguasa panggil aku raja
Dengan musik dari senartogok jadi ku mulai cerita
Tentang bagaimana hancurkan negara
Bicara tentang itu kupunya 13 cara
Yang pertama lupakan budaya
Ke-2 hancurkan sejarah
Ke-3 cetak manusia yang hidup hanya untuk dirinya kejar uang semata
Nomor 4 buat hal bodoh jadi trending di dunia maya
Ke-5, buat mudah semua dicicil murah
6 doktrin pakai agama
7 atur media
8 beritakan issue SARA
9 adu domba
10 tutup fakta tentang ganja
11 berikan musik miskin kualitas
12 lahirkan rapper palsu yang tak pernah tulis liriknya sendiri di atas kertas
13 jangan kasih microphone ke tuan13

Panggil aku sang penguasa
Aku punya 13 cara
Yeah untuk menghancurkan negara
Kubuat kau tidak sadar ada apa
Aku tak butuh waktu lama
Negara kan ku porak poranda
Aku tidak perlu angkat senjata
Ku cuma butuh 13 cara

Hanya dibutuhkan (sebuah) kecintaan tulus terhadap letupan amarah
Ibarat (sepasang) Berkman dan Emma mengawinkan pembangkangan dan rasa
(Tiga) unsur sederhana berisi botol, bensin, dan kain lebih bising dari serapah
Teori voltum kebebasan mari menjauh dari kotak (empat) segi Pilkada
(Lima) tahun berikutnya pemimpinmu mengoleksi mayat daftar korban kekerasan negara
(Enam) dari sekian bankir dan CEO harusnya jadi sarapan pagi Sumanto
(Tuju) titik terjauh wahai pengelana pikiran menuju bukit gagasan tak bernama Di ka(la) (Pan)dora terbuka kebiri harapan, tuntut ketidakmungkinan
Persis (sembilan) Kartini yang menolak pabrik dengan menyemen kaki (RIP Ibu Patmi!)
(Dekade) berikutnya dekadensi akan dipersenjatai
(Satu) per(satu) abadi berulang dalam rekurensi kekal imajinasi
Tentang (lusin)an pemuda pemudi yang mampu membedakan mana otak mana tai
Agar kami menjadi (angka sial) bagi setiap hitungan nafas fasis bigot berpeci

“There was one paragraph in that long resolution which said that nothing in this resolution infringes on the right of people struggling against racist & colonialist regimes or foreign military occupation to continue with their resistance with the assistance of others, other states, states outside in their just cause. Well, the United State and Israel can’t accept that” (Noam Chomsky on ‘Terrorism’)

Senartogok – Forward Into The Abyss (2018)

Video ⬇️

Senartogok Ft R.E.P – 13 Cara (Official Music Video)

Rajasinga – N.A.D Kush

Click here to listen! (Via Spotify)

○●

Ujung utara
Penghasil karya mulia
Walau ditindas
Memberi segudang tawa
Tanah yang subur
Terberkat di nusantara
Mata redup sayu terbuka

Stigma kriminal
Terhadap benda berharga
Semua fitnah
Buruk kan citra yang ada
Berkedok mulia
Padahal mengontrol harga
Bisnis kotor merajalela

BUKAN NARKOTIKA!!!

Ah kalian gila membungkamnya
Budidaya sekarang juga negri kita pasti jaya

Video ⬇️

N.A.D KUSH Live at Limunas, Reneo Bandung, 2011.

Cyclops – Killed by Arsenic

Click here to listen! (Via Spotify)

○●

Our hero, disappears
He was killed
By his own state
We know!
We fight!

Still livin in our soul
Forever!
We refuse!
Refuse to forget!

Geekssmile – Tuhan Tuhan Baru

Click here to listen! (Via Reverbnation)

○●

Bisa hidup tanpa cinta tak bisa hidup tanpa pulsa
Zombie zombie reich ke empat americana
Kasta kasat mata, kau mengeluh tapi terus membeli
Kartu kredit adalah painkiller, rimaku adalah ecstasy

3gp picu adiksi porno indie
Tinggalkan enny arrow, saatnya menjadi bintang di filmmu sendiri
Webcam dibilik-bilik usang warnet berbandwidth pas-pasan
Pezinah layar datar, stalker pengangguran beryahoo id samaran

Siklus ironis dan hujam dengan partikel mistis
Prasangka primordial legalkan moral struktural
Untuk doa dan darah pada kepalan dan parang coba hadirkan surga identik di setiap kepala
Rotasi jalang siklus setengah tiang, putar lagi tangga lagu muthafucka ku klux klan
Militan penebar nisan pabrik industri harapan
Detak destruksi salinan bersaksi untuk kemunafikan

Google god akan memandumu temukan authorized dealer prosesor intel pentium terbaru
Amazon alexa akan memastikan data pribadimu dijual kepada penawar tertinggi
Perjanjian rahasia microsoft – IBM dan inkompatibilitas software hantu-hantu mall digital
Selamat datang di masa depan, pastikan kau sudah memiliki account paypal

[Reff]
Cahaya hampa membakar langkah tak berjejak
Malam angkasa mengais nyawa yang berdetak tak jera
Mengejar binasa dan ajal
Topeng moral jeritan dan kesunyian

Integrasi yang terbangun oleh senapan dan kotak suara simbolisasi patron rigid anti bantahan
Sengketa tanpa akhir, luka dan terisolir ekstasi para martir, keyakinan paling mutakhir
Solusi absurd yang dibentuk dengan kitab dan sabda
Mainkan nyawa pada platform komoditi berjangka
Mengerti untuk kebohongan, candu teror ketakutan gali makam pikiran, bersiap untuk nafas terakhir

Blackberry woman, sisakan remah perhatian; membusuk di hotspot, lupakan ritual transfer cairan
Kirim mms rayuan, besok malam kau dihadiahi senggama oleh exhibitionist friendster berumur belasan
Bookmark dan kunjungi blog-blog religi yang menawarkan ampunan instan
Demi malam usang dan pagi di facebook yang mulai basi bius aku dengan wangi kulit selebriti yang berjejal di TV

[Reff]
Cahaya hampa membakar langkah tak berjejak
Malam angkasa mengais nyawa yang berdetak tak jera
Mengejar binasa dan ajal
Topeng moral jeritan dan kesunyian

One god, one nation, one market, one consumer

Tak jera mengejar binasa dan ajal

Morgue Vanguard x Doyz – Check Your People

Click here to listen! (Via Spotify)

○●

[MORGUE VANGUARD]
Yo Doyz, man. My mic sounds nice check one boombap para wali, yang mengiringi kalam milisi, dari mikropon tang dicengkam menahun, serupa tambang para jenderal di Morowali. You know what time it is…

[DOYZ]
Garda negara terdepan datang menghajar
Ratakan badan & ladang di kala fajar
Aroma ban terbakar beserta para demonstran
Yang terkapar berikan kabar
Tentang kehancuran asa dari berbagai lini
Tentang kematian kurawa sejati dalam teori demokrasi
Melindungi dan melayani, merundungi dan mengkafani
Ekonomi yang dimonopoli, giring kami jadi supir taksi
Trias Koruptika, di republik milik tentara
Definisikan habitat kami ke dalam dua kriteria
Kotak pungutan pajak dan suara
Riuh gaduh ampunan pajak dan pilkada, untuk apa?
Perampasan lahan secara simultan, untuk siapa?
Konsumsi sinetron kopi sianida yang berkepanjangan
Sinergi monoton massa overdosis agama haus akan pengkafiran
Pahlawan dan panutan palsu penuh skandal
Politikus & selebritas selaras bersujud di atas altar feodal
Sudi dianal oleh imperialis lokal
Masuknya ribuan tenaga kerja ilegal, amdal abal-abal, dan kekacauan elektoral
Adalah sinyal dari supremasi tiran pemodal

[MORGUE VANGUARD]
Bagi mereka yang mempertahankan ruang hidupnya dari ujung barat hingga timur, di mana bentang solidaritas bergaung sekeras
Fabrikasi kebenaran a la rezim diusung tarik garis demarkasi

Mendaras rima kontra derap sepatu lars dan popor laras senapan yang mendarat pada paras
Di atas dentuman boombap bernyawa menapak tilas
Jejak penyintas yang absen tercetak di koran berjuta tiras
Yang merampas urjensi dari raungan sirine
Yang merampok substansi dari tangsi rima dan ritme
Periksa ulang relasi usang politik ruang
Provokasi uang manuver para agen properti bermain peluang
Periksa ulang setiap blueprint dan peta konflik
Siapa yang berada di belakang kendali setiap intrik
Mesin uang dan politik, hukum dan pemilik koran, TV, ormas, laskar, tuan hakim dan penyidik
Selidik tanah yang dibebaskan bagi karpet merah para pelaku industri lahan sewa dan pasar mewah pabrik sepatu
Matrix terpadu dengan buruh yang takkan pernah mampu
Memiliki tubuh tanpa peluh yang setiap subuh meregang saku
Simpan doktrin kalian soal cinta tanah air
Bagi mereka yang tak punya tanah dan selalu membeli mahal air
Bagi mereka yang terusir dan menjadi martir
Saat nasib dipaksa parkir di bawah cakar Garuda dan berakhir hidup di bawah tanah serupa Moria
Di bawah angkara aparat yang tercatat
Sehak Rotor dan “Pluit Phobia”
Hingga tiba di era ekspansi menggurita
Terekam oleh WatchDoc dengan kamera, yo Doyz, T.D.A

[DOYZ]
Tinju di angkasa, untuk mereka yang sagunya tergantikan sawit di Papua, untuk mereka yang terhimpit tambang liar di Bone, Sinai, hingga Gowa, masyarakat adat, Petani Langkat, mereka yang mempertahakan konservasi di Teluk Benoa, hingga mereka yang dihujani serbuan bulldozer di ibukota.. Keep it real

[MORGUE VANGUARD]
Bagi mereka yang bertahan di Rembang dan Pati, di hadapan rezim Bandara di WTT dan Majalengka, di bawah ancaman tambang di Kulon Progo, Lumajang, Sumatera Utara, Karawang, Jambi hingga Bangka, di bawah bedil di Urutsewu dan Bima, di hadapan rezim konsesi dari Indramayu hingga Moromoro, yang bertahan di hadapan PLTU dari Batang hingga lereng Ciremai, dan di sudut-sudut kampung kota yang digempur penggusuran, kabarkan

Check Your People merupakan Single ke-2, duet maut antara MC jahanam Morgue Vanguard & Doyz. Sebelumnya mereka berdua pernah merilis single yang pertama berjudul Testamen. Single ke-2 ini rilis disertai dengan dokumen PDF tentang bagaimana perampasan lahan (isu agraria) yang terjadi semakin hari semakin bertambah hingga detik ini, mulai dari tanah Papua hingga Kulon Progo dan masih banyak lagi. Silahkan diunduh untuk lebih lengkapnya mengenai (single+booklet pdf) link dibawah ini. KABARKAN! ⬇️

Check Your People Booklet.pdf

Krowbar – Senjata Pemuas Massal

Click here to listen! (Via Spotify)

○●

Prosotin kolor kaya versi Indon dari komedi
Lebih gampang dari Jackson 5 nyanyi do-re-mi
Jenis kelamin sifat tipikal peran Joe Pesci
Di kasur bergerak lincah kaya kru Roksteady
Akhir tipikal, hapus kontak abis tinggal
Banjir biblikal dalam organ paling vital
Gali kristal kilang syahwat gadis binal
Alasan karet kondom jadi wajib install
Iblis leksikon, neraka depan microphone
Hapal kamasutra pdf file bondon
Resmi illegal kaya bungkus Styrofoam
Atau cabe-cabean diajakin Skype om-om
Lirik psikotropika alam Magadon
Lebih banyak verse dari Scott Jurek dalam marathon
Hantaman kanon kegagahan batang paragon
Rajam kas salon ditemani nada saksofon
Pegang pinggang, tarik sampe rejang girang
Durasi 9 episode perang bintang
Sang Pangeran Paku Bumi menekan liang
Bikin vagina angkat panji setengah tiang
Bokep hardcore tiga X warisan Boston
Ibarat ET ngegilir si kembar Olsen
Ewean pake E kapital legenda Compton
Sementara lo threesome ama Johnson & Johnson

Hook
Foreplay awal buka gembok bangsal
Jambak, lanjutnya semua hafal
Baton pusat kendali selangkang nakal
Yo, senjata pemuas massal

Satria Madangkara, panglima jangkar hawa
Nafsu yg bikin anak tanya Papa mana?
Otoritas tubuh seorang Maharaja
Penguasa Sekwilda kaya Tata Praja
Sabda MOP bawa entropi
Kaya peler Ozzy pada seks orgy
Ginekologi dengan hawa swag OG
selekat celana kulit di paha Kat Von D
Refleksi perfeksi batu es Jack D
Puncak piramida yg alam seleksi
Satelit deteksi ukuran ereksi
Lima kali lipat umur kloset R. Kelly
Taro di lidah layaknya LSD
In nomine Luciferi Excelsi
Sodok lobang seapik Fast Eddie
Bikin cewe geser kanan kaya fans Chelsea
Ukuran tangkur skala mitos horror sasquatch
Di atas standar lokal ibarat honor ekspat
Donor test-pack, rudal Scud bobol sempak
Balik cewe pukul pantatnya kaya botol kecap
Hasil eksak iblis yg gua ekstrak
Mainin klitoris kaya crossfader Vestax
47 bar ini waktunya check-out
Kasih satu lagi biar yg denger tap-out

Hook
Foreplay awal buka gembok bangsal
Jambak, lanjutnya semua hafal
Baton pusat kendali selangkang nakal
Yo, senjata pemuas massal

Video ⬇️

Krowbar – Senjata Pemuas Massal (Official Music Video)